
Mengajar bukan hanya profesi, melainkan panggilan. Bagi mereka yang telah mencapai puncak karier di bidang lain, menjadi guru adalah sebuah transformasi yang mencerahkan. Hal ini terutama berlaku untuk Herman Yosef Primazan D yang pernah menjadi designer dengan portofolio pernah bekerja di Jepang.
Herman Yosef Primazan D atau yang dikenal Pak Prima adalah teladan bagi siswa-siswinya. Hal ini menunjukkan bahwa seni dan budaya adalah refleksi dari kehidupan itu sendiri. Dengan latar belakangnya sebagai seorang designer, ia mengajarkan siswanya untuk melihat dunia dengan perspektif yang berbeda. Memahami nilai-nilai seperti kreativitas, inovasi, dan keberanian untuk mengejar mimpi.

Dikenal dengan gaya mengajar yang lucu, ceria, dan friendly, Pak Prima selalu berhasil menarik perhatian siswanya. Ia percaya bahwa humor dan keceriaan dapat menjadi jembatan dalam mengajarkan konsep-konsep seni budaya yang kompleks. Dengan metodenya yang unik, ia menjadikan setiap pelajaran sebagai sebuah petualangan kreatif yang menarik.

Tidak hanya berkontribusi di dalam kelas, Pak Prima juga telah mendirikan komunitas sepeda yang diberi nama SCC (Sedes Cycling Community). Melalui komunitas ini, ia mendorong siswa dan komunitas sekolah untuk menjalani gaya hidup yang sehat dan berkontribusi pada lingkungan dengan mengurangi emisi karbon.
Dalam perannya sebagai guru Seni Budaya, Pak Prima telah menginspirasi banyak siswa untuk mengejar mimpi mereka di dunia seni, memanfaatkan kreativitas mereka untuk memberikan dampak positif di masyarakat. Dia percaya bahwa melalui pendidikan, setiap anak memiliki potensi untuk menjadi pemimpin masa depan yang kreatif dan berinovasi.
Haydenson Lim
Vincent Lee
Elaina Tricia
Marcell Giovanni
Tinggalkan Balasan