
Mengajarkan bahasa yang dianggap sukar oleh orang-orang kadang membuat kita berpikir kok bisa ya? “Bagaimana ia dengan mudah memberikan dan mengajarkan semuanya tentang bahasa Inggris?” Meet with him, Bapak Agustinus Dheny Budiono Wibowo atau yang sering kita kenal dengan panggilan Mr. Dheny.
Keunikannya dalam mendidik siswa-siswinya untuk menguasai bahasa Inggris sangatlah inovatif dan juga membuat betah untuk semakin semangat mengembangkan penguasaan bahasa tersebut. Dunia bahasa Inggris yang sering dianggap remeh oleh banyak orang, membuat tekad serta perspektif yang berbeda dalam menghadapi kesulitan dalam mengajar bahasa Inggris.

Kecintaan yang luar biasa dalam penguasaan bahasa Inggris membuat para peserta didik semakin semangat mendalami dasar-dasar bahasa ini. Semenjak menjadi guru bahasa Inggris di SMA Sedes Sapientiae Semarang ini, ia mulai memberikan sudut pandangnya tentang bahasa Inggris dari tingkat dasar untuk mengembangkan kreativitas dan juga keberanian dalam berbicara dan juga menguasai dengan fasih bahasa tersebut.
Dari gaya mengajar yang bisa dibilang santai, Mr. Dheny selalu handal dalam menarik perhatian para muridnya di kelas untuk belajar meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris. Dedikasinya dalam mengajar sangatlah luar biasa dalam memberikan konsep dasar tentang bahasa Inggris. Ia sangat dikenal akan kesigapan dalam menanggapi muridnya. Setiap pembelajarannya, pasti terbit sebuah interaksi antara guru dan murid yang semakin dicintai karena pembawaannya bicara yang tidak membosankan dan terus-menerus penasaran akan alur ceritanya.

Tidak hanya menjadi tenaga pendidik yang “humble” di dalam kelas, Mr. Dheny juga berkontribusi banyak untuk sekolah dalam tim marketing dan PPDB untuk SMA Sedes Sapientiae Semarang. Melalui hal ini, Mr. Dheny sangat mencurahkan apa saja dalam mengenalkan lingkungan sekolah kepada khalayak masyarakat.
Perannya sekarang menjadi guru bahasa Inggris, sangatlah menginspirasi banyak orang apalagi dalam mempelajari mata pelajaran bahasa Inggris. Memanfaatkan kefasihannya untuk terus berkreasi dengan penuh kepercayaan diri dalam meniti karir. Beliau sangat yakin bahwa bahasa Inggris memiliki banyak potensi dalam menjunjung masa depan jika para muridnya selalu mengasah kemampuan dengan penuh semangat dan juga mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari.
Nicholas Richie , Johan Imanuel Djoko, Raka Aji pratama , Paulus Beryl / XI A2
Tinggalkan Balasan