Bullying atau perundungan adalah salah satu tindakan tidak terpuji yang sangat merugikan bagi korbannya. Bahkan bisa mempengaruhi kesehatan jiwanya. Parahnya lagi, kasus bullying juga kerap ditemukan di sekolah.
Salah satu contoh bullying yaitu menjauhi atau mengucilkan teman di sekolah. Namun, jika kita melihat berita cukup banyak pada tahun ini.
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat kasus bullying di satuan pendidikan sejak Januari sampai September 2023 mencapai 23 kasus perundungan di satuan pendidikan. Dari 23 kasus tersebut, 50 persen terjadi di jenjang SMP, 23 persen terjadi di jenjang SD, 13,5 persen di jenjang SMA, dan 13,5 persen di jenjang SMK.
Guna mencegah hal tersebut terjadi di sekolah, (Senin, 27/11/ 2023) SMA Sedes Sapientiae Semarang mengadakan sosialisasi pencegahan bullying bagi guru dan karyawan lebih kurang 71 orang bertempat di Aula Bangkong. Menghadirkan Dr. Cicilia Tanti Utami, M.A., Psikolog, beliau dosen Fakultas Psikologi Unika Soegijapranoto Semarang.
Secara gamblang, telah dijelaskan apa itu bullying, pencegahan, dan langkah-langkah jitu dalam menghadapi bullying di sekolah. Harapannya, dengan tindakan preventif dapat memutus rantai masalah bullying di sekolah. Anak-anak dapat belajar dengan aman dan nyaman tanpa ada tekanan dari pihak lain. Yuk, serukan “Bullying No, Fratelanza Yes.” Semoga. Cah2023
Tinggalkan Balasan