Andrea Louisa Marsha Angelica Mayo atau biasa dipanggil Marsha, lahir pada 9 Januari 2008. Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, Marsha tentu memiliki tanggung jawab yang berat. Ia lahir dari keluarga yang sederhana, namun Marsha menjalani kehidupan yang cukup sulit.
Sejak kecil, Marsha selalu hidup berpindah-pindah mengikuti pekerjaan orang tuanya. Hampir seluruh kota di Pulau Jawa telah ia kunjungi, mulai dari Depok, Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Semarang. Tak hanya di Pulau Jawa saja, Marsha juga sempat tinggal di Pulau Sumatera, lebih tepatnya di Kota Palembang. Hal ini menyebabkan Marsha kerap kali berpindah-pindah sekolah dari sekolah yang satu ke sekolah yang lainnya. Tentu hal ini bukanlah hal yang mudah, mengingat masa anak-anak merupakan masa di mana seseorang masih belajar untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Dengan kondisi pekerjaan orang tuanya yang terus berubah-ubah dan tidak menentu, Marsha harus terus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Marsha mengenyam pendidikan di SD Yos Sudarso Bandung kemudian melanjutkannya di SMP Yos Sudarso Bandung. Namun, saat berusia 13 tahun, Marsha kembali berpindah kota ke Semarang dan menempuh pendidikan di SMP Maria Mediatrix. Menjalani masa-masa awal setelah pindah, Marsha mengalami sedikit kesulitan dalam bergaul. Namun, dikarenakan latar belakang hidupnya yang terus berpindah-pindah tempat, Marsha dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Di SMP inilah Marsha bertemu dengan sosok laki-laki yang menjadi motivator dalam hidupnya. Marsha pertama kali bertemu dengannya sebagai teman sekelas. Perasaan cinta pun muncul di hati mereka dan akhirnya memutuskan untuk berpacaran. Semenjak itu, hidup Marsha berubah 180° menjadi lebih baik. Dari yang awalnya malas belajar, kini ia menjadi giat dan berhasil memperoleh nilai yang jauh di atas rata-rata.
Setelah tamat dari SMP, Marsha melanjutkan pendidikannya di SMA Sedes Sapientiae Semarang. Di masa SMA inilah Marsha memulai kehidupannya sebagai siswi yang aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah. Ia mengikuti komunitas di bidang penyiaran sebagai seorang editor. Selain itu, ia bersama kedua temannya juga mengikuti kegiatan cheers di SMAN 1 Semarang.
Sedari kecil, perempuan berzodiak Capricorn ini memiliki cita-cita untuk menjadi seorang notaris. Kecintaannya terhadap dunia hukum ini dimulai sejak ia menonton film bergenre action. Marsha memang memiliki hobi menonton film sejak lama. Mulai dari genre action, thriller, bahkan horor, hampir semuanya telah ia tonton.
Sebagai seseorang yang bercita-cita menjadi seorang notaris, Marsha selalu giat belajar dan aktif dalam kegiatan-kegiatan di sekolah. Marsha telah bertekad untuk tidak pernah mengecewakan orang tuanya. #Keyla
Tinggalkan Balasan