
Waktu terus berlalu, usia seseorang semakin bertambah. Harapannya kita semakin menjadi pribadi yang yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan menjadi pribadi yang lebih baik tentu kita semakin dihargai dan bermanfaat bagi orang lain. Layaknya sebuah kalimat yang bisa menjadi pijakan kita, “Mengubah diri menjadi lebih baik adalah salah satu tujuan kita di dalam hidup ini.” – Merry Riana
Ya, menjadi seorang manusia sejati adalah sebuah harapan untuk hidup dengan penuh tanggung jawab, kesabaran, integritas, ketulusan, dan kejujuran. Manusia sejati adalah manusia yang mampu menjadi diri sendiri tanpa harus berpura-pura atau meniru orang lain. Memiliki prinsip hidup yang tidak mudah terhempas angin. Mereka umumnya mampu menerima kelebihan dan kekurangannya. Tak lupa dia selalu untuk terus berusaha memperbaiki diri setiap waktu.

Pengabdian adalah wujud nyata dari cinta yang ejawantahkan dalam tindakan hidup sehari-hari. Pengabdian tidak selalu harus dalam bentuk besar atau wah, tetapi bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti membantu sesama, berkontribusi dalam komunitas, atau melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Pengabdian menunjukkan komitmen seseorang untuk berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan. Dengan pengabdian, seseorang belajar untuk lebih bersyukur, menerima keadaan, sabar, dan rendah hati.
Di dalam langkah menuju manusia sejati yang penuh cinta, dan pengabdian, akan muncul kehidupan yang lebih bermakna dan berharga. Dunia saat ini sangat membutuhkan pribadi yang selalu memikirkan value dalam hidup. Dengan menjalani kehidupan yang berpegang pada value kita tidak hanya memajukan diri sendiri, tetapi juga berkontribusi pada kebaikan bersama.
Akhirnya kita perlu mengamini sebuah ungkapan, “Saya tidak bisa mengubah arah angin, namun saya bisa menyesuaikan pelayaran saya untuk selalu menggapai tujuan saya.” – Jimmy Dean# CahJul24
Tinggalkan Balasan