
Zaman sekarang, banyak remaja yang mengalami stres akibat tekanan
belajar dari sekolah. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya tugas yang didapat. Siswa tidak dapat mengatur waktu mereka dalam mengerjakan tugas. Bisa juga disebabkan karena tekanan
untuk meraih prestasi tinggi, dan ekspektasi dari orang tua, yang pada akhirnya membebani siswa.
Ada beberapa cara mengatasi stres dan tekanan dalam dunia pendidikan sebagai remaja seperti:
- Manajemen waktu yang baik dan efektif
Seperti membuat jadwal tentang kegiatan yang akan dilakukan beberapa hari ke depan. Memprioritaskan tugas atau kegiatan yang harus segera dikerjakan yang memiliki batas waktu dekat.
- Mengembangkan kebiasaan belajar sehat
Lingkungan belajar yang sehat dapat membuat siswa merasa lebih nyaman dalam belajar. Jika lingkungan belajar siswa tidak baik maka ia akan merasa terbeban pada saat belajar dan menjadi malas dalam belajar.
- Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik seperti berolahraga dan jalan santai dapat mengurangi stres atau jenuh yang dialami siswa saat belajar. Banyak siswa yang memiliki hobi dalam olahraga, hal tersebut dapat sangat membantu siswa mengurangi stres akibat tugas dan ulangan yang cukup banyak.
- Mengatur pola makan
Pola makan yang baik dan sehat dapat membantu siswa lebih fokus dan tidak mudah kelelahan. Hal ini sangat berdampak pada tekanan dan tingkat stres yang dialami siswa. Jika siswa tidak dapat fokus dalam pelajaran mereka akan kesulitan pada saat menghadapi tes.
Stres adalah hal yang wajar dialami oleh siswa, terutama di tengah tuntutan akademis dan tekanan sosial yang semakin meningkat. Namun, penting untuk diingat bahwa stres dapat dikelola dengan baik melalui berbagai strategi, seperti menjaga pola hidup sehat, berolahraga, mengatur waktu dengan baik, dan mencari dukungan
dari orang-orang di sekitar.
Penulis: Valerie Setiawan/XI A2, Editor: Evaristus
Tinggalkan Balasan