
Musik menjadi bagian dari kehidupan manusia, dalam melakukan keseharian mereka. Ada yang menggunakan musik sebagai motivasi, atau bahkan sebagai sumber inspirasi sebuah karya. Hal tersebut karena musik memiliki ritme atau alunan suara yang menstimulasikan kerja
otak.
Bagaimana Pengaruh Musik terhadap Otak Manusia?
Apakah kalian tahu? Musik dapat memicu kerja otak dalam
menggali suatu informasi yang diingat oleh seseorang. Terdapat
teori, bahwa hal tersebut mirip dengan fenomena sintesia, di
mana otak seseorang memunculkan persepsi berupa gambar
atau emosi ketika mendengarkan suatu musik atau lagu.

Pasti banyak dari kita yang secara tanpa sadar dapat
memunculkan persepsi tersebut di otak kita, kan? Bahkan
berdasarkan hasil beberapa studi, para peneliti juga sepakat
bahwa rangkaian nada dapat membantu pasien dengan demensia
atau trauma otak, untuk mengingat lebih baik.
Musik juga sering kali digunakan siswa ketika belajar. Banyak
siswa merasa bahwa ketika sedang mendengarkan musik, dapat
meningkatkan konsentrasi belajar, dan meningkatkan motivasi
belajar. Walau begitu, tidak sedikit pula yang merasa bahwa
music sering mengganggu konsentrasi ketika belajar, dan lebih
suka belajar dalam kondisi yang tenang.
Lalu, Apakah Musik dapat Meningkatkan Fokus dan Belajar
Siswa? Riset menunjukkan, mendengarkan musik saat belajar
dapat meningkatkan pengingatan informasi hingga 60%. Hal ini karena otak mengasosiasikan musik dengan materi yang kita pelajari, sehingga saat mendengarkan ulang lagu tersebut, otak kita akan teringat dengan apa yang telah kita pelajari. Wah, menarik banget ya? Walau begitu, jenis musik yang dipilih juga dapat memengaruhi hasil belajar kita pula.
Apa Jenis Musik yang Cocok Ketika Belajar?
Tentu saja, jenis musik itu penting ketika ingin meningkatkan
konsentrasi belajar. Biasanya, musik yang cocok didengarkan
ketika belajar adalah musik klasik (music instrument tanpa lirik).
Di mana musik klasik menciptakan suasana damai, tenang, dan
harmonis bagi para pendengarnya. Sehingga akan lebih efektif
dalam meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, yang sering
disebut sebagai Mozart Effect. Daripada musik yang cenderung
memiliki ritme yang lebih bersemangat dan memiliki lirik yang
lebih rentan dalam menggangu konsentrasi belajar.
Namun, apakah musik yang memiliki lirik tidak dapat didengarkan
ketika sedang belajar? Sebenarnya, hal tersebut kembali ke diri
masing-masing. Karena ada juga orang yang tetap dapat fokus
belajar walaupun sedang mendengarkan musik yang memiliki
lirik.
Ternyata menarik banget ya, fakta-fakta yang mungkin jarang kita
ketahui. Bahwa ternyata musik memiliki peran dalam meningkatkan fokus belajar siswa.
Penulis: Bernadette Vanya Ardenia XI-A2/ Editor: Evaristus
Tinggalkan Balasan