
Guna memberi pemahaman tentang makna “Perdamaian dalam Perbedaan”, SMA Sedes Sapientiae Semarang pada tanggal 15 Oktober 2024 mendatangkan narasumber Lukas Alwi Tristanto. Beliau berkarya di Majalah Kristiani INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan pada Mei 2003. Beberapa saat setelah itu, dia bergabung menjadi relawan di Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang (Komisi HAK KAS) sebagai sekretaris dan pada periode 2013-2018, menjadi anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Tengah. Tahun 2021-2024 dia bergabung dalam Komisi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KKPKC) Kevikepan Semarang.

Seminar ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan di tengah-tengah perbedaan yang ada di masyarakat, baik dalam hal agama, budaya, maupun latar belakang sosial yang harapannya mampu membuat perdamaian antar sesamanya. Melalui acara ini, para peserta yang terdiri dari siswa kelas X.1 sampai X.10 diharapkan dapat mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati, sekaligus memupuk nilai-nilai persaudaraan dalam keberagaman.
Ini menjadi bagian kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Bhineka Tunggal Ika. Siswa-siswi sangat antusias dengan seminar kali ini. Dari peserta yang ada banyak pertanyaan kritis muncul tentang perbedaan antar sesama. Semoga ini menjadi awal inspirasi untuk anak-anak. Ingat bahwa, “Perbedaan bukan alasan untuk berpisah, tapi kesempatan untuk saling melengkapi dan memperkaya kehidupan bersama.” # CahOkt24
Tinggalkan Balasan