
Pagi itu, di hari Jumat, 1 November 2024, kami para pengurus OSIS dan pengurus komunitas berkumpul di aula kecil sekolah untuk memulai Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bersama sedesian yang terlibat dalam komunitas dan kepengurusan OSIS. Meski sebelumnya kami hanya saling mengenal sepintas, LDK ini memberikan banyak kesempatan bagi kami untuk lebih memahami satu sama lain dan memperkuat ikatan yang akan berguna di dalam organisasi.
Banyak sesi yang kami lalui di hari pertama, dimulai dengan pengantar kegiatan LDK, pengenalan kepribadian, di mana kami di kelompokkan menjadi kelompok-kelompok kecil sesuai hasil tes kepribadian untuk saling berbagi dan mengenal diri lebih dalam. Setiap kali sesi berganti, kelompok pun diacak sehingga kami mendapat kesempatan bertemu dengan teman-teman yang sebelumnya jarang berinteraksi. Dilanjut dengan sesi sharing dalam kelompok kecil yang berbeda anggota, kami diajak untuk berbagi cerita tentang diri, minat, hingga tantangan yang dihadapi saat menjalani seleksi-seleksi untuk menjadi pengurus orgnisasi. Dari sana, kami mulai memahami bahwa meski berbeda, setiap orang memiliki nilai dan kepribadian yang berharga.

Siang harinya, kami makan bersama. Setiap hidangan yang disajikan diharuskan untuk dihabiskan, mengajarkan kami untuk mensyukuri apa yang ada. Kami juga diajarkan untuk menjaga kekompakan dengan memulai dan mengakhiri makan bersama-sama.
Malam hari, kami diajak untuk mengikuti sesi firewalking, berjalan di atas bara api. Ini adalah momen penuh keberanian, melatih kami untuk mengendalikan pikiran dan menghapus rasa takut. Dari kegiatan ini, kami belajar bahwa pola pikir positif bisa membantu kami mengatasi rintangan apapun.
Saat malam tiba, kami menginap bersama. Sesi ngobrol santai sebelum tidur memberi kesempatan bagi kami untuk semakin akrab. Di sana, banyak cerita yang terbuka dan persahabatan yang mulai terjalin lebih dalam.
Esok paginya, kegiatan dilanjutkan dengan berkunjung ke berbagai lokasi, Lokasi yang saya dapatkan adalah pasar Srondol. Kami diajak berinteraksi dengan masyarakat, mencoba memahami susah payah mereka mencari nafkah. Kegiatan ini menumbuhkan rasa syukur dalam diri kami, mengingatkan bahwa di luar sana banyak orang yang berjuang dengan keras, dan pentingnya kita untuk tidak berprasangka buruk serta selalu menghargai usaha orang lain.
Kami juga diberi pembekalan yang berharga, yaitu kesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan kakak-kakak alumni Sedes yang dahulu pernah terlibat dalam kepengurusan OSIS maupun komunitas. Kehadiran mereka memberikan kami banyak manfaat, sekaligus menjadi penasihat yang memberikan inspirasi untuk terus berkontribusi dalam organisasi OSIS maupun komunitas.
Pada sore hari, kami diberi tantangan untuk membuat sebuah program kerja dalam waktu singkat. Tantangan ini menguji kekompakan kami sebagai kelompok dan kemampuan mengelola waktu. Dengan bekerja sama, kami belajar untuk menyatukan ide-ide dan bekerja cepat di bawah tekanan.
Di hari terakhir, pagi itu diisi dengan berbagai permainan kelompok. Setiap permainan, anggota kelompok diacak, membuat kami semakin akrab satu sama lain. Kami belajar bahwa kekompakan, komunikasi, dan kepercayaan adalah kunci penting dalam sebuah tim. Di akhir kegiatan, kami pulang dengan membawa banyak pelajaran dan pengalaman baru, siap untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam memimpin dan bekerja sama. Salam Sedesian Salam Fratellanza.
- Penulis :Fidela Jacqlien Handoyo X9/06
- Editor : Evaristus
Tinggalkan Balasan