
Pada Jumat, 15 November 2024, SMA Sedes Sapientiae menggelar pesta demokrasi untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2024/2025. Acara ini berlangsung di Aula Bangkong dengan dihadiri oleh siswa-siswi kelas X, XI, XII, serta para guru dan karyawan.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari pembawa acara, Regina Stevia Tandayu, diikuti pengenalan moderator yang merupakan mantan Ketua dan Wakil Ketua OSIS 2022/2023, Levina dan Michelle. Kedua pasangan calon (paslon) bersama tim suksesnya kemudian hadir untuk memulai rangkaian orasi dan debat.

Setiap pasangan calon diberikan waktu 7 menit untuk menyampaikan orasi yang mencakup pengenalan diri, visi-misi, serta program kerja mereka. Dengan penuh semangat, masing-masing paslon menjelaskan bagaimana program kerja mereka sejalan dengan visi-misi sekolah dan berkontribusi bagi kemajuan Sedesian.

Debat antar paslon kemudian dipandu oleh moderator, dimulai dengan sesi tanya jawab antara kedua paslon. Setiap pasangan diberikan waktu 15 detik untuk memikirkan jawaban sebelum menanggapi pertanyaan lawan. Sesi ini berlangsung lancar tanpa adanya sanggahan, dan kedua paslon mampu menyampaikan informasi tambahan yang memperkuat keyakinan audiens.
Keseruan semakin meningkat saat para siswa diberi kesempatan bertanya kepada kedua paslon. Sesi ini dibagi berdasarkan angkatan, dengan masing-masing angkatan mendapatkan kuota tiga penanya. Siswa kelas X cenderung bertanya tentang program kerja, sementara siswa kelas XI fokus pada visi-misi. Siswa kelas XII, dengan pendekatan yang lebih kritis, mengajukan pertanyaan mengenai teknis pelaksanaan program.

Debat menjadi lebih intens ketika salah satu jawaban dari paslon dianggap kurang memuaskan, terutama oleh siswa kelas XII. Namun, kedua paslon tetap berusaha menjawab dengan jelas dan menunjukkan keunggulan masing-masing. Dukungan dan sorakan dari audiens pun turut meramaikan suasana debat.
Setelah sesi tanya jawab siswa, giliran para guru dan karyawan yang mengajukan pertanyaan. Sesi ini berlangsung singkat namun tetap mendebarkan karena adanya perdebatan singkat.
Acara ditutup dengan pernyataan akhir dari kedua paslon. Christy, calon ketua OSIS nomor urut 2, menegaskan komitmennya untuk mendengar aspirasi Sedesian. Sedangkan, Fidel, calon ketua OSIS nomor urut 1, menekankan bahwa program kerja mereka telah dirancang sesuai visi dan misi sekolah.
Acara debat dan orasi ini berhasil memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai keunggulan dan kekurangan masing-masing paslon. Hal ini membantu para Sedesian menentukan pilihan dengan lebih yakin menjelang pencoblosan. Pesta demokrasi ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan, tetapi juga sarana pembelajaran demokrasi yang mendidik dan inspiratif bagi seluruh komunitas sekolah. Oya, ternyata untuk hasil pemilihan, akhirnya Christy dan Valen yang menjadi ketua dan wakil ketua OSIS. Selamat berkarya sukses selalu.
Penulis : Felice Solagracia Widjaja/ XI B 1
Editor: Evaristus
Tinggalkan Balasan