
Seni rupa menjadi salah satu sarana bagi siswa SMA Sedes Sapientiae untuk mengasah kreativitas dan mempererat kerja sama tim. Tahun ini, siswa kelas 11, di bawah bimbingan Pak Prima, menghadapi tantangan besar berupa proyek melukis di papan tripleks dengan tema “Komposisi Warna dan Bidang.” Proyek ini tidak hanya menguji kemampuan teknis dalam melukis, tetapi juga menanamkan pentingnya kolaborasi, karena setiap kelompok terdiri dari dua hingga tiga siswa. Proses pengerjaannya berlangsung selama setengah semester dan menjadi salah satu penilaian dalam ASAS (Asesmen Sumatif Akhir Semester) di akhir tahun.

Tema “Komposisi Warna dan Bidang” dipilih untuk mendorong siswa mengeksplorasi harmonisasi warna serta pengaturan elemen visual dalam sebuah karya seni. Setiap kelompok diharuskan menyusun konsep bersama, menggambar sketsa, dan memilih kombinasi warna yang sesuai. Tantangan utama dalam proyek ini adalah menyatukan ide dan gaya melukis dari setiap anggota kelompok agar menghasilkan karya yang konsisten dan estetis.
Setiap minggu, siswa meluangkan waktu untuk melanjutkan proyek ini. Prosesnya tidak selalu berjalan mulus; berbagai kendala, seperti warna yang tidak sesuai, cat yang tumpah, atau hasil lukisan yang kurang rapi, sering kali ditemui. Namun, dengan bimbingan dari Pak Prima dan semangat kerja sama antar anggota tim, setiap kelompok mampu mengatasi tantangan tersebut. Kekhawatiran terbesar adalah menyelesaikan proyek tepat waktu, mengingat media lukis yang cukup besar dan jadwal pelajaran yang sering terganggu oleh berbagai kegiatan sekolah. Namun, siswa belajar untuk mengatur waktu dengan bijak dan menikmati setiap prosesnya.
Melalui proyek ini, siswa tidak hanya belajar tentang teknik melukis, tetapi juga mengembangkan kreativitas, keterampilan kerja tim, dan kemampuan berekspresi melalui seni. Pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan, baik di dalam maupun di luar dunia seni.
Penulis: Livia wulan XI A2/27
Editor: Evaristus
Tinggalkan Balasan