
SMA Sedes Semarang mengadakan kegiatan bertajuk Bonum Commune, yang berarti berbagi kebaikan kepada sesama, pada 18 Desember 2024. Acara ini melibatkan siswa kelas X.1 sampai X.10 dengan berbagai aksi sosial yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi bersih-bersih di Pantai Marina dan Pantai Tirang Semarang, pembersihan Taman Doa, berbagi makanan dan minuman, kunjungan ke panti asuhan, hingga aksi cabut paku di sepanjang Jalan MT Haryono dan Jalan Kompol Maksum. Semua kegiatan ini dilakukan dengan semangat dan penuh antusiasme.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah aksi cabut paku dari pohon-pohon di sepanjang jalan. Aksi ini dipimpin oleh Trevi sebagai koordinator. Dengan semangat tinggi, para siswa berhasil mengumpulkan sejumlah besar paku yang menempel di batang pohon. Cabut paku merupakan kegiatan mencabut paku-paku yang tertancap di pohon akibat pemasangan iklan, spanduk, atau plang. Paku-paku ini sering kali dibiarkan tertinggal, merusak pohon, dan mengganggu pertumbuhan alaminya.
Manfaat dari aksi cabut paku sangatlah besar. Paku yang tertancap di pohon dapat menyebabkan luka permanen pada batang, menghambat proses fotosintesis, serta membuat pohon lebih rentan terhadap penyakit dan serangan hama. Dengan mencabut paku, para siswa membantu menjaga kesehatan pohon dan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian pohon sebagai bagian penting dari ekosistem.

Melalui aksi cabut paku ini, para siswa SMA Sedes Semarang berharap masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Mereka ingin menginspirasi orang lain untuk ikut berkontribusi dalam menjaga alam, dimulai dari hal-hal kecil seperti tidak lagi memaku pohon untuk memasang iklan. “Kami ingin pohon-pohon di kota ini tetap sehat dan bisa terus memberikan manfaat bagi lingkungan,” ujar salah satu siswa dengan penuh semangat.

Kegiatan Bonum Comune ini menjadi wujud nyata semangat kepedulian sosial dan lingkungan dari generasi muda. Dengan aksi-aksi kecil tetapi bermakna, siswa SMA Sedes Semarang telah menunjukkan bahwa kebaikan bisa dimulai dari langkah sederhana. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi tradisi tahunan yang terus membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. # Cahdes24
Tinggalkan Balasan