Kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada dasarnya adalah mengembangkan siswa yang berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Kegiatan ini harapannya mampu memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk belajar dari lingkungan sekitar, salah satunya adalah kearifan lokal yang terdapat di daerahnya.
Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kali ini SMA Sedes Sapientiae Semarang memilih tema kearifan lokal sebagai projek kedua untuk kelas X. Ada banyak hal yang dipraktikkan anak didik, seperti mengenal lagu daerah, baju daerah, membatik, makanan tradisional daerah, dan beberapa budaya lokal lainnya,
Kamis, 18 April 2024 anak-anak berkesempatan mempraktikan memasak makanan tradisional. Kelompok Felicia/ X 9 mencoba membuat lemper dan garang asem. Serabi dan nasi gandul coba dibuat oleh Loveva/ X 9. Kelompok lain ada yang membuat nagasari, getuk goreng, klepon, oseng mercon, mangut lele, nasi liwet, dan makanan lokal lainnya.
Penuh canda tawa dan semangat tinggi mereka menjalin kerjasama dengan teman kelompoknya. Berbagi tugas menjadi pilihan untuk kebersamaan ini, Ada yang memotong sayuran, menanak nasi, menggoreng dan aktivitas lainnya. Mereka nantinya wajib menghidangkan dalam satu nampan, diberi catatan tentang nama makanan beserta bahan-bahannya, nama jajanan pasar beserta bahan dan tak lupa proses pembuatannya wajib dituliskan.
Itulah keseruan belajar menerapkan P5 di SMA Sedes Sapientiae. Felicia mengatakan cukup senang dan antusias dengan projek kali ini. Bisa sebagai wahana belajar memasak dan juga mengenal produk makanan lokal. #Cah04
Tinggalkan Balasan